Daniel Alexander merupakan alumnus Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) yang memiliki perjalanan sangat menarik dalam mencapai kariernya saat ini.
”Selama kuliah, saya sering merasakan jatuh bangun, berbagai masalah dihadapi menjadi seorang mahasiswa, tentu saja menjadi langkah baru untuk saya mencari ilmu dengan lingkungan yang berbeda dari SMA”, ucap lulusan program studi Informatika di ITHB ini.
Saat masih di SMA, Daniel merasa bahwa yang terpenting adalah mendapatkan nilai yang berada di atas KKM (Kriteria Kelulusan Minimal). Namun setelah masuk ke dunia kuliah, ia mulai merubah mindset-nya menjadi lebih serius dalam mengenyam pendidikan.
Materi yang diberikan saat berkuliah di ITHB untuk semester awal menjadi salah satu kunci suksesnya untuk meraih beberapa prestasi seperti menjadi Top 4 National Google Bangkit 2020.
Angkatan Daniel menjadi angkatan pertama yang menikmati program kerja sama antara ITHB dengan Google. Banyak sekali pelajaran yang diperoleh saat itu karena kelas atau pelatihan mendatangkan langsung secara online pembicara dari Amerika. Tidak hanya itu, Daniel Alexander juga mendapatkan beasiswa dari IISMA dan diterima di Universitas Pennsylvania (kampusnya Warren Buffett dan Donald Trump).
Apa itu IISMA? Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia yang membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi bereputasi manapun di dunia untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.
Daniel Alexander merupakan mahasiswa yang mengambil kelas akselerasi sehingga pada saat semester 7 semua SKS sudah selesai. Mata kuliah seperti technopreneurship, yang mengajarkan bagaimana membangun sebuah bisnis digital, merupakan salah satu mata kuliah favoritnya. Tidak hanya duduk di bangku kuliah, ia juga berusaha mengembangkan soft skillnya dengan aktif berorganisasi di kampus dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh kampus.
Setelah selesai di Universitas Pennsylvania, Daniel Alexander kembali ke ITHB untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Setelah berhasil lulus dari kampus top di Bandung ini, Daniel Alexander memulai awal kariernya menjadi Junior Software Engineer di salah satu perusahaan startup e-commerce terbesar di skala internasional yaitu Shopee. Ia bahkan sudah diterima di Shopee sebelum diwisuda.
Selama bekerja di Shopee, kontribusi yang ia berikan secara teknik adalah mengoptimasi ribuan baris code. Bagaimana caranya untuk tidak hanya menambah fitur tetapi juga mengoptimasi fitur yang sudah ada agar aplikasi atau website bisa bekerja pagi siang malam.
Kesuksesan Daniel Alexander dalam mencapai kariernya saat ini tentu tidak terlepas dari kerja keras, ketekunan dan semangatnya dalam belajar dan mengembangkan diri.
Bagi Daniel Alexander, proses belajar dan mengembangkan diri tidak berhenti setelah ia lulus dari perguruan tinggi, tetapi merupakan sebuah perjalanan yang terus berlanjut sepanjang hidupnya.